Sayang, apa kau lupa tentang bagaimana engkau datang padaku dengan luka yang ada di dalam hatimu. Bercerita tentang bagaimana sedihnya sedu, seseorang yang kau simpan hatinya dalam saku, melukaimu dengan begitu merdu. Sayang, apa kau lupa tentang bagaimana eratnya lenganku memeluk sedihmu, bagaimana lapangnya bahuku untuk sandarmu, dan bagaimana simaknya telingaku untuk ceritamu. Cerita tentang ia yang melukaimu dengan begitu merdu. Kau cantik, tak sepatutnya kau bersedih, menangisi seseorang yang selalu berdalih, memainkan perasaanmu dengan silih. Tak sepatutnya kau begini, bertahan di balik semua sunyi, tak tahu bilik mana lagi yang akan tersakiti. Ceritakan segalanya, tentang ia yang selalu pergi tanpa kabar, lalu datang kembali dengan senyuman lebar. Tentang dia yang selalu menjatuhkan berkali-kali tanpa membangkitkan walau hanya sekali. Dimana ia sekarang? Di saat kau bersedih, di saat kau terpuruk, di saat kau sepi seperti saat ini, ia tak ada. Itu yang kau bangga-bangga